Widget HTML Atas

Inilah Hasil Suntingan (Editing) Gaya Bahasa Ala Vicky Prasetyo

Inilah Hasil Suntingan (Editing) Gaya Bahasa Ala Vicky Prasetyo--
Vicky Prasetyo memang fenomenalisasi, eh fenomenal (wkwk). Mungkin ia terkesan (maaf) bodoh gara-gara gaya bahasa amburadulnya. Namun, entah karena sadar tak mampu menyusun kata-kata puitis untuk merayu sebaris wanita yang ia incar, kemampuannya mengolah gaya bahasa amburadul dan lantas 'memabukkan' beberapa selebritas, masih patut diapresiasi (eh, walau menggunakan akhiran -isasi, ini benar lho). Sayang, susunan tata bahasanya sangat payah (wkwk). Coba kita simak lagi transkrip gaya bahasa Vicky dalam wawancaranya tersebut:
Di usiaku saat ini, ya twenty nine my age, tapi aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku seneng music walau kontroversi hatiku lebih menunjukkan konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya.

Ya kita belajar pada harmonisisasi pada hal yang terkecil sampai yang terbesar. Aku pikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang menjadi keinginan.

Dengan hubungan ini bukannya untuk mempertakut bukan mempersuram statutisasi kemakmuran keluarga dia tapi menjadi confident. Kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita lebih baik dan aku sangat bangga.

Bagaimana jika kita perbaiki menjadi berikut ini.

Di usiaku saat ini, sweet twenty nine, aku masih merindukan apresiasi penikmat musik Indonesia. Pada dasarnya aku senang musik walau ada kontroversi di hatiku karena cita-citaku sebenarnya ingin menjadi pengacara. Mungkin dengan jadi pengacara, bisa membongkar konspirasi para elit dan hidup kita (kami) jadi lebih makmur ya.

Ya kita belajar bagaimana mengharmonisasi (bukan harmonisisasi) antara hal yang terkecil sampai hal yang terbesar. Aku pikir kita tak boleh egois terhadap kepentingan pasangan dan mengudetanya sesuai keinginan kita.

Dengan hubungan (pertunangan) kami ini bukannya untuk menakut-nakuti, bukan mempersuram status sosial keluarganya, tapi untuk memperkuat hubungan silaturahmi antara kedua keluarga besar kami. Aku sungguh confident untuk melakukannya. Kita harus bisa menyiasati dengan anugerah kecerdasan yang kita miliki agar keadaan ekonomiku yang labil bisa lebih baik dan aku sangat bangga mempersunting Zaskia.

Hasil sunting ini sebenarnya masih hancur berhubung ada kata-kata yang tidak semestinya digunakan (terutama paragraf ketiga). Mungkin, gaya bahasa ala Vicky Prasetyo alias Vicky Hendrik alias Hendrianto ini, andai benar digunakan dan memerhatikan tata bahasa yang tepat, akan berakibat dahsyat.

kapanlagi.com
.
Jika berkenan mohon bantu subscribe channel admin, makasiiiihh!!